Rabu, 18 April 2012

Tidurmu Di Ujung Usia (Ayah)


Ahad - Selasa, 15 - 17 April 2012
Untuk Ku Kenangi, Ayah Tercinta....

Semburat cahaya pagi menelisik dinding jiwa, Ia mengetuk dan bisikan rindu....biar doa menjadi penghubung jiwa, yang kini terpisah oleh tabir yg tak tembus raga. Pagi ini, kuucapkan salam di pembaringanmu abadi. Assalamu `alaikum "Ayah"
(Ziarah Pertama. Rabu, 18 April 2012)

Ya Rabbi jika engkau menguji kami, kuatkanlah kami memegang kaidah2 ini. Yg mudah2an dengan itu kami tetap teguh di jalan iman. kala uji mu hadir menyapa kami #ujian-Mu

Siklus hidup tiba2 berubah.Kini izinkan aku mengambil Alih tugasmu. Engkau tlh yakini itu, kala kau suruh kuimami sholat dgmu dikali t'akhir

Jasad2 kita tlh terpisah tp cinta yg Kau titipkan abadi akan trs menyambung kita. melalui doa & amal jaariyah. Msh ada peluang ut bertemu lagi

Kaidah2 yg mengajari kami ut kuat. Bhw Engkau tak mungkin menguji kami melebihi batas yg sanggup kami pikul. Maka kami berdiri, tetap tegar #Ujian-Mu

Kaidah2 yg mengajari kami tak prn berputus asa. Bhw idzastai`asah, hampir-hampir putus asa. Di situasi seperti itulah, pertolongan-Mu hadir, maka kami tak henti berikhtiar #Ujian-Mu

Laki-laki besar yg terbujur kaku ini, ad laki-laki yg telah menitipi kami cinta, yg membuat kami mengerti bgmn kami hidup. Ia mgkn tak menuai kasih dlm fisik, tapi cinta jiwa kami abadi #Ujian-Mu

Engkau anggukan kepala kala kupinta Kau tunaikan sholat dlm niat di 2 jam sblm kepergianmu yg abadi. Lalu tertidur lelap dibahuku.

Itulah pelukan yg terakhir, dan itu juga anggukanmu yang terakhir. Kini aku lanjutkan hidup berbekal kenanganmu, dan seluruh nilai disepanjang hidupmu yg sejenak bersama kami #Ujian-Mu

Kami hanya prl ut terus bersyukur. Krn kami diizinkan-Nya untuk menyebutmu dan memanggilmu dg panggilan agung. "Ayah". Yg kini, kata itu akan terpanggil tanpa jasad, semoga sering dlm doa #Ujian-Mu

Terima kasih atas seluruh doa & bantuannya. Izinkan kami ucap terimakasih.

http://makassar.tribunnews.com/2012/04/16/kammi-berduka
KAMMI Berduka - Tribun Timur
makassar.tribunnews.com
KAMMI Sulsel Berduka

Byk momentum kehidupan yg kami jalan denganmu, Kini semua terekam manis di sudut-sudut tembok rumah dan ingat kami. Semoga juga dlm ingatan seluruh semesta. Ah, engkau mmg laki-laki besar #Ujian-Mu

Tak ada lagi tangis, kecuali bening air cinta yg mengalir dicelah mata. Kini rindu akan seluruh kenanganmu, kelak akan kami ceritakan kepada mrk, yg akan hadir ssdh ini. #Ujian-Mu

Selamat jalan. Selamat tinggal. Kita tak akan pernah berputus asa, krn dengan izin-Nya, kita masih diberikan peluang ut bertemu lagi, di hari2 yang indah dikeabadian akhirat. #Ujian-Mu

Rabbi....Rabbi....Rabbi....kini Engkau telah mengambil kembali cinta yg pernah Engkau titipkan sesaat. Maka kami, berupaya tegar. Krn cinta-Mu kami yakini lebih besar daripada cinta kami untuknya #Ujian-Mu

Hari - hari panjang yang akan kami lewati, kini tanpamu. Tapi kami menyakini, kasih dari Rabb kita tak mungkin pernah jauh, jk kita dekat dengannya. Engkau ajari kami ut bergantung hanya pada Allah #Ujian-Mu

Ah, aku yakini bekal kembali mu cukup. Jika kukenang saat kau ajari kami, mengeja satu - satu huruf suci itu. Kini, setiap ucapan dari baca kami, semoga jadi penyejukmu di pembaringan abadi itu #Ujian-Mu

Si kecil ini pun, telah kau tuntaskan tugasmu, hingga ia begitu lancar membaca sambungan-sambungan huruf suci itu di Quran. di usianya sedini ini. Ia akan kubimbing seperti harapmu #Ujian-Mu

Meskipun hanya jasad bersemayam disini, biarkan kukirimi doa bila rindu kepadamu. Walaupun tak terucap aku sangat kehilangan. Warisan yg kau tinggal petuah sederhana. Ku rekam abadi dan coba kujalankan #Ujian-Mu

Setiap sudut bumi, engkau hadir terbayang. Sesungguhnya aku menangis sangat lama....namun aku pendam agar engkau berangkat dengan tenang. Ssghnya aku merasa blm cukup berbakti #Ujian-Mu

Air hujan yg mengguyur sekujur bumi sore itu. Mengantar kami untuk tabah. Selamat Jalan, Tulisan ini kucukupkan. Peluk CInta dari kami....#Ujian-Mu

Maaf, sy hanya ingin mengabadikannya dlm tulisan. tulisan ini "pasti" tak sampai ke alam kubur. tpi harap setiap kali kubaca kelak, ini ingatkan aku pd peristiwa hari ini. Inilah jejak-jejak perasaan dan jiwaku, di dua hari terakhir #Ujian-Mu
readmore »»วดวด