Sabtu, 6 Oktober 2012
Ktk mentari menuruni ujung samudera. malam yg dipeluk sepi. Lalu malam datang membawa sunyi. Jiwa-jiwa merenungi hari esoknya #Puiter
Perputaran roda hidup terus menyusuri belantara kehidupan yg ganas. Manusia berlomba gapai menara yg rapuh. Tak ada Tuhan di sana #Puiter
Entah apa yg mereka cari disana, dipuncak menara hidup? Lalu setelah menggapainya kita mati. Pasti!!. Kita jg "harus" berlomba #Puiter
Kt hrs turut serta atau Kita tertinggal. Tp apakah kita harus serupa dg mrk? Malam membisikimu. Menara kejayaan itu dunia yg sepi #Puiter
Dimana kau letakkan Tuhan dlm harimu? Dlm perlombaan yg kau jalani dikehidupan? Malam ini sunyi tp kubur, jauh sunyi sepi. #Puiter
Kita tak jalani usia tak berbatas. Kita tak sdg menyandang penghormatan yg pasti abadi. Tuhan itu abadi. Sdg yg lain, pasti musnah #Puiter
Mentari kini berdiri gagah di kaki langit. Bersiap menuju puncak pendakian. Awan2 meringsek pergi. Sepoi angin membelai wajah bumi #Puiter
Kota-kota terbangun. Lalu jadilah ia rimba. Disana manusia2 bertarung. Buas, seolah mrk akan hidup selamanya. Dimana Tuhan? Tak tahu #Puiter
Generasi berganti. Mrk yg kemarin hidup. Kini telah mati. Ah, dia pasti bertemu Tuhan. Setelah kesibukan hari2nya yg lalu #Puiter
Kita hanya berharap. Generasi yg hari ini hadir, mengerti bhw mrk hrs berbeda dr mrk yg pergi. Lebih baik. Kenal Tuhannya #Puiter
Hanya dg mengenal Tuhan, kita mengerti kemana kita menuju. Hari yang abadi penuh ancaman atau karunia. Itulah tempat kembali #Puiter
Bukan puncak prestasi hidup, bukan juga puncak jawatan duniawi itu. Sama sekali tidak. Mrk dahulu, kini telah tiada. Kita jg begitu #Puiter
Yang abadi hanyalah Tuhan. Hanya dg menuju-Nya kita peroleh bahagia yg abadi. Bukan kehidupan sesak dunia yg penuh keganasan #Puiter
Kita hanya ingin duduk di puncak prestasi hidup itu. Lalu mengucapkan kalimat sebagai mana Umar berucap. Begini katanya...#Puiter
Ktk kejayaan memenuhi dirinya. Ia berucapa: "Aku benci zaman ini, aku merindukan kebersamaan dg Rasulullah dan Abu Bakar". #Puiter
Atau seperti kata Umar bin Abdul Azis: "Setiap kali aku mencapai satu kedudukan, aku menginginkan yg lebih tinggi lagi...(cont) #Puiter
"...dan kini aku telah sampai pada puncak jabatan manusia, aku tak ingin apa2 lagi, skrg aku ingin kembali pd Tuhan" #Puiter
Atau seperti kata Yusuf a.s, Yang kisahnya digelari Allah dg "kisah terbaik". Dari pembuangan ia berjuang, sesampainya di puncak...#Puiter
Yusuf berdoa: "wafatkanlh aku, dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku denga orang yang sholeh". Mrk mengerti akhir kehidupannya #Puiter
Bhw pada Tuhanlah semuanya berakhir. Kita bertarung dalam ganas nya rimba hidup, untuk membagi cinta kasih, kebahagian, semuanya #Puiter
Mk hanya dg meniti jalan-Nya, kita bisa sampai pada-Nya. Itulah perburuan yg terbaik. Wahai para pemburu akhirat. Pemburu keabadian #Puiter
readmore »»ǴǴ
Ktk mentari menuruni ujung samudera. malam yg dipeluk sepi. Lalu malam datang membawa sunyi. Jiwa-jiwa merenungi hari esoknya #Puiter
Perputaran roda hidup terus menyusuri belantara kehidupan yg ganas. Manusia berlomba gapai menara yg rapuh. Tak ada Tuhan di sana #Puiter
Entah apa yg mereka cari disana, dipuncak menara hidup? Lalu setelah menggapainya kita mati. Pasti!!. Kita jg "harus" berlomba #Puiter
Kt hrs turut serta atau Kita tertinggal. Tp apakah kita harus serupa dg mrk? Malam membisikimu. Menara kejayaan itu dunia yg sepi #Puiter
Dimana kau letakkan Tuhan dlm harimu? Dlm perlombaan yg kau jalani dikehidupan? Malam ini sunyi tp kubur, jauh sunyi sepi. #Puiter
Kita tak jalani usia tak berbatas. Kita tak sdg menyandang penghormatan yg pasti abadi. Tuhan itu abadi. Sdg yg lain, pasti musnah #Puiter
Mentari kini berdiri gagah di kaki langit. Bersiap menuju puncak pendakian. Awan2 meringsek pergi. Sepoi angin membelai wajah bumi #Puiter
Kota-kota terbangun. Lalu jadilah ia rimba. Disana manusia2 bertarung. Buas, seolah mrk akan hidup selamanya. Dimana Tuhan? Tak tahu #Puiter
Generasi berganti. Mrk yg kemarin hidup. Kini telah mati. Ah, dia pasti bertemu Tuhan. Setelah kesibukan hari2nya yg lalu #Puiter
Kita hanya berharap. Generasi yg hari ini hadir, mengerti bhw mrk hrs berbeda dr mrk yg pergi. Lebih baik. Kenal Tuhannya #Puiter
Hanya dg mengenal Tuhan, kita mengerti kemana kita menuju. Hari yang abadi penuh ancaman atau karunia. Itulah tempat kembali #Puiter
Bukan puncak prestasi hidup, bukan juga puncak jawatan duniawi itu. Sama sekali tidak. Mrk dahulu, kini telah tiada. Kita jg begitu #Puiter
Yang abadi hanyalah Tuhan. Hanya dg menuju-Nya kita peroleh bahagia yg abadi. Bukan kehidupan sesak dunia yg penuh keganasan #Puiter
Kita hanya ingin duduk di puncak prestasi hidup itu. Lalu mengucapkan kalimat sebagai mana Umar berucap. Begini katanya...#Puiter
Ktk kejayaan memenuhi dirinya. Ia berucapa: "Aku benci zaman ini, aku merindukan kebersamaan dg Rasulullah dan Abu Bakar". #Puiter
Atau seperti kata Umar bin Abdul Azis: "Setiap kali aku mencapai satu kedudukan, aku menginginkan yg lebih tinggi lagi...(cont) #Puiter
"...dan kini aku telah sampai pada puncak jabatan manusia, aku tak ingin apa2 lagi, skrg aku ingin kembali pd Tuhan" #Puiter
Atau seperti kata Yusuf a.s, Yang kisahnya digelari Allah dg "kisah terbaik". Dari pembuangan ia berjuang, sesampainya di puncak...#Puiter
Yusuf berdoa: "wafatkanlh aku, dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku denga orang yang sholeh". Mrk mengerti akhir kehidupannya #Puiter
Bhw pada Tuhanlah semuanya berakhir. Kita bertarung dalam ganas nya rimba hidup, untuk membagi cinta kasih, kebahagian, semuanya #Puiter
Mk hanya dg meniti jalan-Nya, kita bisa sampai pada-Nya. Itulah perburuan yg terbaik. Wahai para pemburu akhirat. Pemburu keabadian #Puiter