Kamis, 21 Juni 2012
Kau rangkai malam - malam panjang
dengan satu rindu tentang siang
Kau jelajahi belantara hari - hari
dengan satu harap tentang alam
Entah, disaat kapan malam dan siang bisa saling peluk ?
Entah, disaat kapan bulan dan matahari bisa saling tatap ?
Tapi apakah rindu bisa jadi jalannya?
Atau mungkin, harap bisa jadi penuntunnya?
Ini bukan tentang tak mungkin
Tapi bumi yang dipijak
tak sediakan muara bagi mereka bertemu
Maka, tak ada lagi sesal pada malam
tak ada lagi rindu pada siang
Kini, kenapa tak dinikmati saja semua
Entah siang, entah malam,
Kapan rindu, kapan harap
Tak peduli, ia telah berlaku
Cukupkanlah rindu tentang bulan
Cukupkanlah harap tentang matahari
Bukankah senja segera tiba?
Sudah saatnya bergegas
Ambil bekalmu, lanjutkan perjalanan
Agar bisa segera lintasi malam
Sambut pagi dengan fajar baru
Tuk kau temui harap dan rindu lagi