Selasa, 24 Juli 2012

Daarun Nadwah VS Rumah Al Arqam

Selasa, 24 Juli 2012
Pukul 05.30 WITA

Baru terperhatikan, ternyata diawal sejarah Islam, ada tema ini : Daarun Nadwah VS Rumah Al Arqam bin Abil Arqam. Markas konsolidasi

Budak yang bisa berpikir, lebih berbahaya daripada budak yang mahir bertarung. Ini adalah ucapan seorang tokoh quraisy ut bilal

Daarun Nadwah adalah simbolisasi kuasa dari Quraisy, karena disanalah elit2 Quraisy berkumpul. Rasulullah prn disana semasa kecil

Rumah Al Arqam, ad tempat pembentukan "kelas masyarakat baru" dikalangan Arab & Quraisy. Semula tersembunyi. Tak diketahui

Tapi anehnya "kelas masyarakat" baru yg dibentuk di Rumah Al Arqam ini, memandang Budak & Tuan tak beda. Boleh makan bersama

Hal ini terasa kontras. Maka selamanya, (sebagian besar) tokoh2 di Daarun Nadwah tak prn terima. Sy tertarik dg Kisah Abu Lahab disini

Sy bayangkan suasana kejiwaan yg dirasakan oleh Abu Lahab dan Isterinya ketika turun Q.S Al Lahab, yg bicara khusus ttg mereka

Laki - laki ini (Abu Lahab), adalah salah satu penentang yg paling keras terhadap Rasulullah & komunitas baru di Rumah Al Arqam

Dia (Abu Lahab) jg merupakan salah satu tokoh elit di Daaun Nadwah. Tpi kini tiba2 dari langit turun ayat2 yg berbicara khusus ttg dia

Ayat2 itu berbicara ttg Abu Lahab: "Binasalah kedua tangan Abu Lahab".Ini khusus pd "objek tubuh" yg"digunakannya" meggangu sang Nabi

Lalu kata Al Quran lagi: "kelak dia (Abu Lahab) akan masuk ke dlm api yg bergejolak, & (begitu pula) istrinya yg penyebar fitnSy menemukan dua penjelasanya dari pertanyaan ini. Pertama : Ternyata, di kalangan Quraisy,KEJUJURAN ad nilai yg sangat dijunjung kuat ah

Sy merasa begini: jika saja Abu Lahab sedikit lebih cerdas, tentu ia bisa "membantah" ayat2 itu dg sangat sederhana. Ya, sederhana

Dia hanya perlu membantahnya begini: "Setelah ayat itu turun, Dia bersaksi dan masuk Islam"'. Tapi itu tidak terjadi. Apa sebabnya ?

Sy mau coba melihatnya dari 2 perspektif sederhana. Penegasan, ini bukan pendekatan tafsir.Ini hanya nuansa2 yg sy rasakan. Bisa SALAH

Pertama. Dlm perspektif aqidah. Bhw ayat2 Allah dlm Al Quran adalah kepastian. Itu pasti terjadinya. Janji Allah pasti benar

Jadi ketika Ayat2 ini dibacakan dihadapan Abu Lahab, Allah juga telah "menciptakan suasananya". Bhw Abu Lahab ini sdh "pasti"...(cont)

....dlm pandangan/pengetahuan Allah, Abu lahab dan istrinya tak mungkin lagi beriman. Jadi "Abu Lahab tak mgkn berpikir spt tadi"

Ut berpikir bhw membantah ayat2 tadi dg masuk Islam. Itu suasana jiwa Abu Lahab yg telah diketahui Allah. Ayat2 tadi ad memastikan itu

Kedua, dlm perspektif sosial. Sy pikir2 Abu Lahab tdk bisa berbohong?? Mis: dg "berpura2" masuk Islam, ut sekadar membatah ayat2 tadi?

Kejujuran punya kaitan erat dg KEPERCAYAAN, makanya diantara prestasi tertinggi dlm kehidupan sosial Rasulullah itu ad gelar "Al Amin"

Sy jg menemukan bhw, diantara bukti yg menunjukkan bhw org Quraisy menjunjung tinggi kejujuran ad jika mrk berjanji, pasti ditepati

Begitulah janji Abu Thalib ut tetap melindungi Sang Rasul. Apapaun risikonya. Meski ia tak "menerima" ajaran keponakannya itu

Begitulah janji Abu Thalib ut tetap melindungi Sang Rasul. Apapaun risikonya. Meski ia tak "menerima" ajaran keponakannya itu

"KEJUJURAN' ut beriman, dan "KEJUJURAN" ut tidak beriman. Anda benar2 bisa menemukannya dlm kondisi sosial masyarakat Quraisy saat itu

Maka tak kita kenal Istilah "MUNAFIK" dikala itu, ketika dakwah Rasul berlangsung 13 tahun di Makkah, Istilah ini muncul setelahnya

Istilah "MUNAFIK" muncul di masa madinah. Sy tdk pasti, tapi sy pikir kata "munafik" itu hx (msh mgkn) kita temukan dlm ayat madaniah

Maka Daarun Nadwah ad simbolilasi KEJUJURAN untuk tidak beriman dan Rumah Al Arqam ad simbolisasi KEJUJURAN ut beriman

Sy merasa bahwa, Kejujuran inilah yg jadi nilai penting, bahkan dlm "ketidakberimanan" mereka. Ut tetap "DIPERCAYA" para pendukungnya

Dan keimanan itu hanya akan menghasilkan gelombangnya yg dahsyat jika kita mengambilnya dg "KEJUJURAN". Mk di sejarah itu.

Akhir org2 yg hidup di Daarun Nadwah itu kalah oleh mrk yg JUJUR dlm keimanan, di rumah Al Arqam, pimpinan laki2 yg gelari Al Amin itu

Mk jika kita melihat mengapa tiap hari2 kita saksikan ad yg demo pemimpin mereka, alasannya sederhana: Krn ia tdk JUJUR dlm janjinya
readmore »»ǴǴ

Senin, 23 Juli 2012

Pilkada DKI II & Dilema PKS

Ahad, 21 Juli 2012
Pukul 10.00 WITA

Pilkada Gubernur DKI telah menyelesaikan putaran I dan meloloskan 2 kandidat untuk bertarung di putaran II, JokowiAhok & FokeNara #DilemaPKS

Tapi Pilkada Putaran I telah memposisikan PKS mjd sangat seksi di mata dua calon yg lolos ke putaran II. Dengan perolehan 11.7% #DilemaPKS

JokowiAhok sbg pemenang putaran I dg sekitar 44% suara, FokeNara sktr 36% butuh tambahan suara. PKS dikenal solid dukungannya #DilemaPKS

Tapi posisi yg seperti ini, oleh sebagian org melihat PKS berada pada posisi dilema. Akan memberikan dukungan kpd siapa? #DilemaPKS

Pertimbangannya menjadi terfokus pada dua hal: Partisipasi Dlm Pemerintahan dan Dukungan Masy. Ini pilihan yg cukup rumit. #DilemaPKS

Partisipasi dlm pemerintahan, ad salah satu cara yg dipandang efektif oleh PKS untuk melakukan perubahan dlm masyarakat. #DilemaPKS

Partisipasi dlm pemerintahan, berarti memposisikan PKS untuk "tetap" memberikan dukungan kpd salah satu calon yg bertarung #DilemaPKS

Tapi dlm tema partisipasi, Dlm Pilkada Jakarta ini, PKS akan dihadapkan pada pilihan yg rumit. Krn beberapa alasan #DilemaPKS

Terutama Isu Ideologis yg dihembuskan pada dua pasang calon di pilkada Jakarta ini. Dan ini sangat2 dipertimbangkan oleh PKS #DilemaPKS

Isu ini, bukan krn masalah internal PKS, krn PKS tlh "berusaha" meninggalkan tema ini, stlh mendeclare dirinya sbg partai terbuka #DilemaPKS

Tp "Isu Ideologis" ini, dijadikan salah satu pertimbangan PKS ttg siapa yg akan didukung, lbh kpd "efeknya thdp basis pemilih PKS #DilemaPKS

PKS tlh berupaya keluar dari tema2 ideologis. Tapi para pendukung nya belum siap (sebagian mereka).Shhg ini akan jdi pertimbangan #DilemaPKS

Memilih FokeNara, berarti lbh dekat secara ideologis, bagi basis PKS. Tapi Foke, "tlh menolak PKS", di pilkada putaran 1. #DilemaPKS

Tetap menjatuhkan pilihan pd FokeNara, diprediksi bisa munculkan "gelombang kecewa" pd basis pendukung PKS ..(cont) #DilemaPKS

....krn sejak awal mrk tlh jd "lawan tanding" utama FokeNara di pilkada putaran I.Hal ini akan sulit diterima basis pendukung PKS #DilemaPKS

Memiliki JokowiAhok, juga bisa jadi masalah. Krn isu ideologis yg menimpa pasangan ini. Yg boleh jdi tak diterima basis utama PKS #DilemaPKS

Tetap memilih JokowiAhok, PKS berpotensi ditinggalkan oleh basis pendukung utamanya, terutama yg blm terima ide keterbukaan ini #DilemaPKS

Pertimbangan2 diatas akan dipikirkan elit2 PKS. Tapi mnrt sy, menjatuhkan pilihan kpd satu calon,tdk perlu pertimbangan yg rumit. #DilemaPKS

PKS akan dihadapkan pada 3 alternatif pilihan: FokeNara, JokowiAhok atau Tdk salah satunya. Jika sy bisa saran, sbg simpatisan...#DilemaPKS

Bagi sy, PKS tetap harus memilih mendukung salah satu calon. Kenapa? Ini pertimbangan2nya menurut sy....(cont) #DilemaPKS

#1. Partisipasi dlm pemerintahan, akan memberikan peluang berpartisipasi bagi PKS dlm hal menata birokrasi dan perbaikan masy #DilemaPKS

#2. Menjatuhkan pilihan pd satu calon, Bhw PKS, tak ada dendam dlm politik, jk pilih FokeNara, PKS fokus pd perbaikan #DilemaPKS

#3. Pertimbangan akan ditinggalkan basis pendukung muslim, jk pilih JokowiAhok, tdk pelu. Krn PKS mmg perlu menegaskan...(cont) #DilemaPKS

...PKS fokus pd perbaikan masy. Agama ad sumber inspirasi, tapi implementasinya tdk memilih2. Masy hrs dijelaskn ttg ini sjk skrg #DilemaPKS

Tapi jika sy boleh berikan saran, PKS dukung JokowiAhok saja. Dengan pertimbangan2 berikut ini....(cont) #DilemaPKS

#1. Dari segi kapasitas, Jokowi lbh bsa memberikan harapan pd perbaikan. Foke terbukti tdk maks meski tlh bekerja slma 5 tahun #DilemaPKS

#2. 44 % perolehan Jokowi ahok tlh menegaskan bhw masy. Jakarta bosan dg Foke dan butuh perubahan. Ini se-visi dg PKS, sy kira #DilemaPKS

#3. Meski, mendukung JokowiAhok PKS berpotensi ditinggalkan basis islamnya. Tp PKS hrs skrg mnjelaskan bhw " perbaikan" ad fokus #DilemaPKS

#4. PKS,hx prlu "menjelaskn" kpd basis pendukung islam sec. baik. begitulah islam, kapasitas kepemmpinan ut perubahan lbh penting #DilemaPKS

#5. Pilihan kpd JokowiAhok, akan jadi alat ukur PKS ut mengukur "presepsi basis pendukungnya". Ttg "Isu Ideologis Ini" #DilemaPKS

#6. Krn mau tdk mau, PKS & basis pendukungnya hrs mninggalkan "isu ideologis Jk PKS ingin besar ini suatu saat. Ini saat yg tepat #DilemaPKS

#7. Memilih JokowiAhok, potensi menangnya besar 44% + 11,7 % = 55,7%. Berarti peluang berpartisipasi dlm perbaikan lbh besar #DilemaPKS

#8. Memilih FokeNara gak ada untungnya. Masy. dah bosan, Gak punya prestasi memimpin, PKS akan kembali terjebak isu ideologis #DilemaPKS

Tpi ut mempertegas kpd masy, bhw mendukung JokowiAhok bukan pd "gila kuasa" tpi fokus perbaikan, "Kontrak Politik" ad kuncinya #DilemaPKS

Kontrak politik dg cagub yg didukung (Sy usul : JokowiAhok sj) telah disuarakan oleh Wakil Sekjen PKS, Refrizal, bbrp waktu lalu #DilemaPKS

Kontrak politik ini akan jadi alat kontrol PKS trhdp calon yg didukung, jg sbg alat evaluasi masy dan basis pendukung thdp PKS #DilemaPKS

PKS harus punya kemandirian sikap dlm perjuangkan ideologinya. Ideologi "perbaikan". Bukan sangat tergantung pd "suara". Tpi fokus pd perbaikan #DilemaPKS

Dan fokus pada perbaikan itulah yg akan membuat PKS besar dimasa depan. Maju Terus PKS....Allah selalu bersamamu #DilemaPKS

readmore »»ǴǴ