Sabtu, 14 Juli 2012
Pukul 07.00 WITA
#1. Masalah sex bebas tdk boleh dipandang sederhana,butuh kajian,gak sekadar : kampaye Kondom pd kelompok berisiko
#2. Masalah sex & risikonya, oleh Menkes hrs dipandang lbh cerdas, gak pake gaya buntu otak begitu. gak mau usaha,
#3. Jgn: byk AIDS, kondom yuk. tapi tanya, apa akar masalahnya?. cara pandangnya hrs pd "hulu". bukan "hilir"
#4. Pandang pd "Hulu" nya,maksud sy ad akar masalah itu tadi.Kenapa org lakukan sex bebas atau "terpaksa" sex bebas
#5. Cara Menkes, ad 'hilir":Selesaikn pd akibat bukan sebabnya. AIDS itu akibat, Sex bebas jg "akibat'. Bkan sebab
#6. Klu ada analis bilang:cara menkes ini krn asing.Sy lbh yakini analis itu ktimbang logikax si menkes yg jln.
#7. Si menkes mgkn dpt %-an dri proyek ini, mirip gaya SBY yg nyumbang IMF 1 milyar dolar. Mental kaco...sedih kita
#8. Usul sy: sebaiknya si Menkes survey dulu, apa sebab org lakukan sex bebas, sy lbh curigai krn "alasan ekonomi".
#9. Ada alasan lain? mgkn ada, tapi jmlnya sedikit, tapi yg utama krn alasan ekonomi. Tanya pekerja sex itu..(cont)
#10. Tanya: mrk mau gak tinggalin kerjaan "jualan" itu,? Pasti mau, yg penting ada alternatif penghidupan lain.
#11. Coba dech,Menkes jgn langsung bilang: "kondomisasi". Coba dana menkes itu dipake sediakan alternatif pekerjaan
#12. Alasan "isi perut" bisa bwt org lakukn apasj, trmasuk jual diri. Klau kata Nabi: "lapar bisa bikin org kufur"
#13. Cara pandang si Ulil, pake ngutip2 kaidah fiqh itu kagak tepat. Krn aspek pencegahan dlm syariat ....(cont)
#14....lbh penting, nilai "halal haram" lbh tinggi dari pd ukuran byk mudharat sedikit mudharat. Gitu Ulil, akalnya dijlankn
#15. Kampanye kondom menkes dan di dukung si Ulil ini kacau banged. Krn tak selesaikan masalah. Justru akan..(cont)
#16...memicu makin tingginya sex bebas, krn pelakunya merasa aman "dr penyakit". sekali lagi tak selesaikan masalh.
#17. Sex aman dg kondom, mgkn benar, tapi ingat, efeknya jauh lbh parah. Merusak generasi, itu kan yg si Ulil mau?
#18. Sex aman dg kondom, mgkn benar, tapi efeknya jauh lbh parah. Merusak generasi, itu kan yg si Menkes mau?
#19. Generasi akan rusak, dan efeknya akan dirasakan ditahun2 mendatang, bahkan ratusan tahun kedepan. Kasian!!!
#20. Udah dech, Si Menkes ngaku aja kalau ada interfensi asing, juga si Ulil ngaku aja, Lu mau rusak generasi kan?
#21. Sy sedih ngeliat si Menkes dg gelar MPH, tapi benar2 abaikan nilai2nya. MPH itu harus fokus pd "pencegahan"
#22. dan "pencegahan" itu bukan pada hilir bu Menkes, tapi pada hulu nya. Lu belajar gak sich,waktu ngambil MPH nya?
#23. Oklah kalau lu belajar, makanya dpt gelar segitu, tapi lu gak terapkan itu. Bu Menkes, harap anda tak khianati
#24. Oh iya, ut si Ulil, lu ngomong aja terus, tapi segera taubat, sebelum ajal datang. Semoga Allah beri hidayah
#25. Itu komentar sy ttg sikap si Menkes yg didukung si Ulil. Moga bermanfaat.Maju terus Indonesia, Harapan sll ada
readmore »»วดวด
Pukul 07.00 WITA
#1. Masalah sex bebas tdk boleh dipandang sederhana,butuh kajian,gak sekadar : kampaye Kondom pd kelompok berisiko
#2. Masalah sex & risikonya, oleh Menkes hrs dipandang lbh cerdas, gak pake gaya buntu otak begitu. gak mau usaha,
#3. Jgn: byk AIDS, kondom yuk. tapi tanya, apa akar masalahnya?. cara pandangnya hrs pd "hulu". bukan "hilir"
#4. Pandang pd "Hulu" nya,maksud sy ad akar masalah itu tadi.Kenapa org lakukan sex bebas atau "terpaksa" sex bebas
#5. Cara Menkes, ad 'hilir":Selesaikn pd akibat bukan sebabnya. AIDS itu akibat, Sex bebas jg "akibat'. Bkan sebab
#6. Klu ada analis bilang:cara menkes ini krn asing.Sy lbh yakini analis itu ktimbang logikax si menkes yg jln.
#7. Si menkes mgkn dpt %-an dri proyek ini, mirip gaya SBY yg nyumbang IMF 1 milyar dolar. Mental kaco...sedih kita
#8. Usul sy: sebaiknya si Menkes survey dulu, apa sebab org lakukan sex bebas, sy lbh curigai krn "alasan ekonomi".
#9. Ada alasan lain? mgkn ada, tapi jmlnya sedikit, tapi yg utama krn alasan ekonomi. Tanya pekerja sex itu..(cont)
#10. Tanya: mrk mau gak tinggalin kerjaan "jualan" itu,? Pasti mau, yg penting ada alternatif penghidupan lain.
#11. Coba dech,Menkes jgn langsung bilang: "kondomisasi". Coba dana menkes itu dipake sediakan alternatif pekerjaan
#12. Alasan "isi perut" bisa bwt org lakukn apasj, trmasuk jual diri. Klau kata Nabi: "lapar bisa bikin org kufur"
#13. Cara pandang si Ulil, pake ngutip2 kaidah fiqh itu kagak tepat. Krn aspek pencegahan dlm syariat ....(cont)
#14....lbh penting, nilai "halal haram" lbh tinggi dari pd ukuran byk mudharat sedikit mudharat. Gitu Ulil, akalnya dijlankn
#15. Kampanye kondom menkes dan di dukung si Ulil ini kacau banged. Krn tak selesaikan masalah. Justru akan..(cont)
#16...memicu makin tingginya sex bebas, krn pelakunya merasa aman "dr penyakit". sekali lagi tak selesaikan masalh.
#17. Sex aman dg kondom, mgkn benar, tapi ingat, efeknya jauh lbh parah. Merusak generasi, itu kan yg si Ulil mau?
#18. Sex aman dg kondom, mgkn benar, tapi efeknya jauh lbh parah. Merusak generasi, itu kan yg si Menkes mau?
#19. Generasi akan rusak, dan efeknya akan dirasakan ditahun2 mendatang, bahkan ratusan tahun kedepan. Kasian!!!
#20. Udah dech, Si Menkes ngaku aja kalau ada interfensi asing, juga si Ulil ngaku aja, Lu mau rusak generasi kan?
#21. Sy sedih ngeliat si Menkes dg gelar MPH, tapi benar2 abaikan nilai2nya. MPH itu harus fokus pd "pencegahan"
#22. dan "pencegahan" itu bukan pada hilir bu Menkes, tapi pada hulu nya. Lu belajar gak sich,waktu ngambil MPH nya?
#23. Oklah kalau lu belajar, makanya dpt gelar segitu, tapi lu gak terapkan itu. Bu Menkes, harap anda tak khianati
#24. Oh iya, ut si Ulil, lu ngomong aja terus, tapi segera taubat, sebelum ajal datang. Semoga Allah beri hidayah
#25. Itu komentar sy ttg sikap si Menkes yg didukung si Ulil. Moga bermanfaat.Maju terus Indonesia, Harapan sll ada