Rabu, 2 Oktober 2013
Kadang datang rasa haru yg memuncak, setiap kali mengenangi, mereka yg beberapa tahun lalu bertemu pekanan, kini tlh menyelesaikannya S2 nya
1. Mereka adalah tanaman jati. Tanaman yang harus engkau tunggu lama untuk datangnya masa panen #Kader
2. Mereka bukan tanaman musiman, atau tanaman yang hanya sekali panen. #Kader
3. Dalam penantian menunggu datangnya masa panen pohon jati engkau harus menunggu bertahun-tahun. #Kader
4. Bukan hanya menunggu, tapi engkau harus menyediakan lahan yg baik, kau pelihara dia dari serangan hama atau hewan perusak #Kader
5. Kau sirami, engkau jaga baik-baik. Dan itu harus engkau lakukan bahkan dalam masa yg bertahun #Kader
6. Tapi itu hanya dari segi datangnya waktu panen yg lama, karena Jati hanya kau panen sekali saja. #Kader
7. Karena kader, jika tlh datang waktunya kau panen, engkau takkan pernah berhenti lagi memanen. #Kader
8. Tapi mgkn karena alasan inilah, tak banyak orang yg siap menjadi "petani jati". Karena ia tdk memberikan hasil dlm waktu singkat. #Kader
9. Mgkn suatu saat nanti, kita tergoda, hiruk pikuk dunia politik yang membuat kita dikenal byk orang. #Kader
10. Wajah kita akan dipajang dimana-mana. Disetiap sudut kota. Hampir tak ada yg tak mengenali wajah kita. #Kader
11. Lalu kita abaikan pekerjaan menyiapkan generasi yang pd mereka akan kita wariskan dakwah ini. #Kader
12. Belum lagi, pekerjaan petani jati itu sunyi, sepi pemberitaan, mereka tak dikenali, meski mrk-lah yg menyambung nafas kehidupan #Kader
13. Mungkin mereka hanya dikenali oleh penghuni langit. Tapi karena itulah, nafas dakwah ini bisa berterusan. #Kader
14. Tidak. Tidak akan pernah dakwah ini diwariskan dari orasi-orasi di mimbar kenegaraan atau dihadapan ribuan massa. #Kader
15. Jadi jangan lagi. Karena sungguh, kita lahir dari sana. Dari pondok-pondok yang jika hujan turun, basahlah kitab-kitab kita. #Kader
16. Kita lahir dari sana, dari jalan-jalan yang ketika kita pergi lagi bersih, dan ktk pulang, kaki2 kita telah penuh lumpur. #Kader
17, Meski tak memintamu kembali seperti awal dakwah ini lahir. Bolehlah engkau skrg bermobil dan bersepatu bening. Tdk apa. #Kader
18. Karena begitulah zaman yang harus kau jalani. Engkau jg tak dilarang untuk dikenali bnyk org. Bahkan itu keharusan. #Kader
19. Tapi, jangan pernah abaikan pembinaan generasi, yg pada mereka akan kau wariskan dakwah ini. #Kader
20. Generasi, yang akan menyambung nafas dakwah, sampai kpd generasi kebenaran yg penghabisan. #Kader
readmore »»วดวด
Kadang datang rasa haru yg memuncak, setiap kali mengenangi, mereka yg beberapa tahun lalu bertemu pekanan, kini tlh menyelesaikannya S2 nya
1. Mereka adalah tanaman jati. Tanaman yang harus engkau tunggu lama untuk datangnya masa panen #Kader
2. Mereka bukan tanaman musiman, atau tanaman yang hanya sekali panen. #Kader
3. Dalam penantian menunggu datangnya masa panen pohon jati engkau harus menunggu bertahun-tahun. #Kader
4. Bukan hanya menunggu, tapi engkau harus menyediakan lahan yg baik, kau pelihara dia dari serangan hama atau hewan perusak #Kader
5. Kau sirami, engkau jaga baik-baik. Dan itu harus engkau lakukan bahkan dalam masa yg bertahun #Kader
6. Tapi itu hanya dari segi datangnya waktu panen yg lama, karena Jati hanya kau panen sekali saja. #Kader
7. Karena kader, jika tlh datang waktunya kau panen, engkau takkan pernah berhenti lagi memanen. #Kader
8. Tapi mgkn karena alasan inilah, tak banyak orang yg siap menjadi "petani jati". Karena ia tdk memberikan hasil dlm waktu singkat. #Kader
9. Mgkn suatu saat nanti, kita tergoda, hiruk pikuk dunia politik yang membuat kita dikenal byk orang. #Kader
10. Wajah kita akan dipajang dimana-mana. Disetiap sudut kota. Hampir tak ada yg tak mengenali wajah kita. #Kader
11. Lalu kita abaikan pekerjaan menyiapkan generasi yang pd mereka akan kita wariskan dakwah ini. #Kader
12. Belum lagi, pekerjaan petani jati itu sunyi, sepi pemberitaan, mereka tak dikenali, meski mrk-lah yg menyambung nafas kehidupan #Kader
13. Mungkin mereka hanya dikenali oleh penghuni langit. Tapi karena itulah, nafas dakwah ini bisa berterusan. #Kader
14. Tidak. Tidak akan pernah dakwah ini diwariskan dari orasi-orasi di mimbar kenegaraan atau dihadapan ribuan massa. #Kader
15. Jadi jangan lagi. Karena sungguh, kita lahir dari sana. Dari pondok-pondok yang jika hujan turun, basahlah kitab-kitab kita. #Kader
16. Kita lahir dari sana, dari jalan-jalan yang ketika kita pergi lagi bersih, dan ktk pulang, kaki2 kita telah penuh lumpur. #Kader
17, Meski tak memintamu kembali seperti awal dakwah ini lahir. Bolehlah engkau skrg bermobil dan bersepatu bening. Tdk apa. #Kader
18. Karena begitulah zaman yang harus kau jalani. Engkau jg tak dilarang untuk dikenali bnyk org. Bahkan itu keharusan. #Kader
19. Tapi, jangan pernah abaikan pembinaan generasi, yg pada mereka akan kau wariskan dakwah ini. #Kader
20. Generasi, yang akan menyambung nafas dakwah, sampai kpd generasi kebenaran yg penghabisan. #Kader