Kamis, 09 Oktober 2008

Ketika Berada Dipersimpangan Jalan Ini

(Oleh Arif Atul M Dullah)
Meniti jalan dakwah ini, setiap ikhwa pasti akan merasakan godaan untuk mengalami penurunan komitmen, penurunan maknawiah dalam kerja-kerjanya.

Godaan-godaan untuk turun kepada tingkat kemalasan (futur) dalam melakukan kerja-kerja dakwah setelah terpapar oleh berbagai godaan - godaan penempuh perjalanan yang selalu menerpa selama perjalanan dakwah tentu saja menjadi hal yang niscaya terjadi.

Pada saat itulah, aspek maknawiyah kita di uji. Aspek pemhaman, kesabaran dan semua instrumen yang kita miliki untuk berjalan di dalam jalan dakwah ini terkikis. Yang kemudian mampu membuat kita untuk tetap terus bertahan sesunggunya adalah ukuran tingkat pemahaman dan tingkat kesaran yang kita miliki.

Dau aspek inilah yang akan menentukan seberapa lama kita mampu bertahan didalam melaksanakan kerja-kerja dakwah. Aspek pemahaman mampu mengukur sejauh mana kita mampu memaknai dan menilai serta menyikapi segala makna hakiki dari peristiwa peristiwa yang terjadi dalam kerja dakwah. Pemahaman tentang karakter jalan ini, pemahaman tentang medan yang dijalani, pemahaman tentang segala hal yang menjadi bagian dari bangunan dakwah ini, aspek manusianya, teman-teman dalam menempuh jalan ini, pemahaman tentang orang-orang yang mungkin jadi musuh dakwah ini, termasuk pemahaman seberapa besar kapasitas yang kita miliki secara pribadi untuk melakukan kerja=-kerja dakwah tersebut.

Sedangkan aspek kesabaran adalah instrumen yang mampu menjaga sejauh mana tingkat pemahaman yang kita miliki, saat kita mengalami fase keterbatasan pemahaman untuk kemudian mencoba menggali kembali makna-makna tarbawiah dari segala peristiwa tadi. Aspek kesabaran menjadi aspek yang sangat penting, karena sifat ini menjadi sifat yang sangat sering disebutkan dalam Al Quran. dan menjadi hal wajib dimiliki oleh setiap penpuh perjalanan. Wallahualam bisawab.






Tidak ada komentar: