Selasa, 26 Juni 2012

Sirah Nabi, Turki, Mesir & Indonesia

Selasa, 25 Juni 2012
Pukul 22.30 WITA



#1. Ada satu peristiwa yg sangat penting & menentukan dlm dakwah Rasulullah, Peristiwa ini terjadi pd thn ke-7 kenabian. Sy mulai dari sini

#2. Peristiwa ini oleh Al Mubarakfury disebutnya sebagai fase pemboikotan umum. Ditulisnya dlm 2 lembar sj, tapi ini sangat penting mnrt sy

#3. Pemboikotan ini ad puncak dari upaya org2 Quraisy ut menghambat upaya Sang Nabi menyebarkan kebenaran. Stlh memberikan berbagai tawaran

#4. Upaya mrk terus gagal. Lalu mrk menempuh pilihan paling sadis : merencanakan membunuh Sang Nabi. Bani Hasyim & Abdul Muthalib bereaksi

#5 Mrk berkumpul, mrk memilih Muhammad. Mrk memilih membelanya. Lalu terjadilah peristiwa pemboikotan itu selama 3 thn. Mrk diisolasi

#6. Bani Hasyim & Bani Abdul Muthalib, termasuk Muhammad & kaum muslimin, diputus aksesnya dari dunia luar. Tak ada dagang, makanan terbatas

#7. Bahkan Al Mubarakfury menyebutkan, kondisi isolasi ini menyebabkan mereka terpaksa memakan dedaunan demi menyambung hidup mereka

#8. Byk hikmah didalamnya. Tpi sy mau fokus kepada tema2 yg terkait dg keadaan kita hari ini. Kita belajar. Dengan pertanyaan2 berikut ini:

#9. Mengapa Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib siap menjalani penderitaan seperti itu? Membela Muhammad yg jelas menentang keyakinan mereka

#10. Mengapa kaum muslimin, dlm jumlah yg msh sangat sedikit, hidup dlm kondisi yg rumit itu, dlm keadaan lapar seperti itu (cont)..

#11. ...masih tetap mengimani Sang Rasul? Padahal jml mereka sedikit. Sedangkan jarak antara harapan dan realisasinya msh tak terlihat. Jauh

#12. Yg kedua. Jawabannya sangat sederhana. Ya, krn mereka meliliki keimanan yang kokoh. Sederhana, tapi ini tak mudah melampauinya

#13. Inilah yg membuat mrk bertahan. Mrk meyakini, mk tak ada lagi penderitaan itu. Krn iman, bagi mrk ad alasan penjelas yg tak terbantah

#14. Yg pertama, mrk yg tak beriman. Ada dua kelompok: yg membela Muhammad atas nama "keluarga" dg tulus; & tak membela Muhammad tpi (cont)

#15. ...mrk "taat" kpd Abu Thalib. Paman Rasulullah, pelindungnya, sehingga apapun perintah Abu Thalib mrk ikut sj. Alasan mrk bukan "iman"

#16. Jadi dlm kerumunan org2 itu, ada yg berkumpul krn iman, dan ada juga yg berkumpul krn alasan harga diri keluarga dan kelompok.

#17. Sy akhirnya mulai mengerti, mgkn inilah sebagian alasan penjelas yg dpt membuat sebuah "gerakan" melampaui masa2 sulit seperti itu.

#18. Sy teringat dg tulisan Prof. Abdul Hamid Al Ghazali, ketika menjelaskan ttg pilar2 kebangkitan umat. Bhw salah satu modal...(cont)

#19. ...yg harus dimiliki para pemikul tugas kebangkitan adalah "keimanan yg senantiasa menyala". Artinya iman mereka teguh, bhw ..(cont)

#20....mrk mampu merealisasikan cita2 mrk meski jaraknya jauh. Iman disini bisa bermakna, tentu iman kpd Allah, dan kepercayaan....(cont)

#21....kpd langkah2 strategis yg telah ditetapkan, bhw itu bs mengantar kpd kemenangan. seperti keimanan para sahabat saat pemboikotan itu

#22. juga, dari pelajaran siroh tadi, ttg "pendukung" Rasulullah dari kalangan "org2 yg tak beriman". juga menjadi catatan sangat penting.

#23. Sy baca2 sedikit sejarah Turki dan sejarah panjang kemenangan kelompok Islam dalam pemilu dan juga jatuh bangunnya. Menarik.....

#24. Baca sejarah Turki dan jatuh bangunnya gerakan Islam di sana, sampai mereka berada pada capaian mereka hari ini. Itu ad tempat belajar

#25 Sejarah turki, dari era Menderes, lalu Erbakan dan kini Era Erdogan. Dua era sebelum Erdogan, mrk selalu jatuh, oleh kudeta militer

#26. Tapi Erdogan berhasil melampaui dua pendahulunya. Dia mendapat dukungan kuat dari rakyat, mll program2 yg merakyat. Militer tak berdaya

#27. Sama ketika kemenangan Morsi di Mesir terjadi bbrp waktu lalu. Militer berupaya melakukan kudeta. tapi hasilnya anda bisa lihat sendiri

#28. Dukungan rakyat dlm jumlah besar, yg siap "mati" demi memperjuangkan nasib mereka, mjd "lawan tanding" bagi militer. shgg militer diam

#29. Kembalilah, kpd "Pemboikotan" dimasa Nabi tadi, siapa yg membela kaum muslimin? Ya, mrk bukan org internal organisasi,bahkan non muslim

#30. Siapa yg berhasil mengokohkan kemenangan Erbakan dan Morsi? bukan hanya kader2nya, tapi juga, org2 diluar internal organisasi

#31. Mrk memberikan dukungan atas nama kebebasan, ada juga yg krn alasan "hubungan kekerabatan" dan hal lain yg menjadi cita2 bersama

#32. Inilah pelajarannya, dari Kisah Pemboikotan Di Masa Nabi dan Pelajaran Demokrasi dari Turki dan Kini Mesir. Kita belajar, kita mengerti

#33. Bukan krn salah ibu mengandung, jika org2 yg berjuang atas nama agama, meski agama ini tak prn mendsikriminasi org2 yg berbeda...(cont)

#34. ....bhw akan selalu ada rintang yg menghadang. Allah telah menjelaskan ini, tak mungkin kita dikatakan beriman seblum diuji oleh-Nya

#35. Sy mulai mengkhayalkan jauh, terbang kebeberapa masa dihadapan. Membayangkan seperti apa masa depan Islam di Indonesia lalu...

#36. membandingkannya dengan capaiannya hari ini. Kekokohan iman kader2nya dan juga besarnya dukungan masy. yg mau sama2 berjuang

#37. Padahal keimanan mjd sangat penting. Iman kpd Allah, juga keimanan terhadap langkah2 yg tlh dibuat menuju realisasi mimpi2 hari ini

#38. Lalu, seberapa kuatkah kita bisa bertahan, jika takdir Allah menempatkan kita pada posisi kepemimpinan, dari badai yg pasti ada itu?

#39. Padahal Mesir mengajari kita, dukungan rakyat, tak mungkin bisa dicapai dalam waktu yg singkat. Butuh waktu pjg, ut mjd bagian dari mrk

#40. Mk kita harus memulainya dari sekarang. Kita ini, anak2 yg hilang dari tengh2 masyaraka kita, saatnya kita kembali, menghimpun mrk

#41 subhanakallahu wabihamdik ashadu Alla ilahaila anta astaghfiruka wa atuwbu ilaik


Tidak ada komentar: