Selasa, 08 Januari 2013

Dialog Rindu : Hujan, Aku dan Matahari

Senin, 7 Januari 2013
Ditengah banjir dan dinginnya angin

Aku sampaikan rinduku pada matahari begini:


Matahari, sebenarnya aku sdh terlalu merindukanmu. Sungguh. Telah tujuah hari kita tak bertemu :) #GombalinHujanAhh

Matahari, Aku tahu engkau selalu menatapku dari jauh. Tapi mengapa engkau masih terus malu2, dan bersembunyi dibalik awan? #GombalinHujanAhh

Setiap kali kubuka mata di pagi hari, aku sll berdoa agar Tuhan mempertemukan kita. Tapi tetap sj, kita tak bisa bertemu #GombalinHujanAhh

Aku hnya selalu berupaya berprasangka baik pd-Nya. Mgkn Dia hanya sdg menunda, untuk pertemuan yg lbh indah, #GombalinHujanAhh

Matahari, sementara ini, biarkan aku menemani hujan. Meski hujan memelukku erat, kehangatanmu tak pernah terganti #GombalinHujanAhh

Bahkan jikapun hujan datang bersama angin. Sebenarnya angin hanya sdg mewakili kuatnya rinduku pdmu, Matahari #GombalinHujanAhh


Tapi Sang Hujan Menjawabku begini:

Maaf, aku tak sedang datang, dan bermaksud menggangu kerinduanmu dg matahari. Tidak, sama sekali tidak. #HujanMenjawab

Aku hanya datang menyapa bumimu. Menunaikan titah Tuhan, untuk membagi cinta. Seperti jg kalian yg saling merindu #HujanMenjawab

Tapi mengapa, tak kau sediakan ruang dibumi hatimu bagi kedatanganku? Padahal aku jg datang membawa rindu, spt jg matahari #HujanMenjawab

Bukankah engkau dahulu bilang bhw engkau merindukanku? Krn engkau sedang merasakan kemarau rindu?. Lalu kini...?? #HujanMenjawab

Sebenarnya siapa yg engkau rindukan?. Dahulu engkau bilang merindukanku, skrg engkau bilang: Rindukan matahari. #HujanMenjawab

Aku kira, engkau2 benar merindukanku, setelah kulihat engkau menimbuni sungai2 dan menebangi hutan2. Agar aku lbh dekat dgmu #HujanMenjawab

Adilah, Aku tak cemburu kau rindukan matahari, tapi sambutlah aku jg dg kehangatan, krn engkau jg dulu bilang rindu pdku #HujanMenjawab

Tidak ada komentar: