Minggu, 20 Januari 2013

Janganlah Ceroboh Dengan Mengatakan : "MEREKA TIDAK IKHLAS"

Jngan pernah menilai keikhlasan orang dari tampilannya. Ikhlas itu urusan hati. Dg atau tanpa bendera itu bukan mutlak equal dg nilai ikhlas

Memberitakan atau tidak memberitakan sdh apa yg mereka kerjakan, itu jg tdk mutlak equal dg riya. Krn riya jg ad urusan hati,

Mgkn bs gunakan indikator sederhana, meski tdk mutlak bgt. Lihatlah : "apakah yg mereka lakukan itu, baru skrg atau mmg sejak dulu bgt?


Apakah yg "mereka" lakukan itu hanya menjelang pemilu atau bhkn termasuk jauh sblm pemilu, shhg kalian katakan itu hanya ut "tujuan suara" ?

Org2 Ikhlas itu, mgkn sederhana menilainya : "ada atau tdk ada org yg melihatnya, kualitas amal mereka tetap sama". Tdk berubah

Bgmn mgkn kita berani bgt ceroboh menilai mrk tdk ikhlas hanya krn mereka memberitakan atau menggunakan bendera saat mrk beramal, jika....?

dg menmberitakan apa yg mrk lakukan, mrk berharap semakin banyak org yg bergabung dlm "kebaikan" itu?. Kita ini mmg sdg bermasalh dg hati

Atau...jgn2 kita ini memang seperti apa yg pernah dinasehatkan oleh salah seorang ulama? Kata beliau begini, ingin kukutipkan... ...

"Ada orang beramal sedikit dan mengklaim amalnya sangat banyak. Dan ada orang yang sama sekali tak pernah beramal lalu merasa banyak amal...

"Dan menyalahkan orang yang beramal, karena kekurangan atau ketidaksesuaian amal mereka dengan lamunan pribadinya.."

atau tidak mau kalah dan tertinggal di belakang para pejuang. Mereka telah menukar kerja dengan kata". Kalimat Ust Rahmat Abdullah

Krn itulah, kupilih ut berprasangka yg baik2 pd mereka itu Aku, kamu dan mereka, ada diposisi mana dari nasehat tadi. Ah, jauhlah aku dari mereka yg menyelami banjir itu, membagi bantuan dst... "

Aku berupaya berdoa kpd Allah : agar mereka diberikan kekuatan ut trs berkarya, dan dikaruniakan keikhlasan yg melimpah oleh Allah" Bahkan Aku tak melakukan secuil pun yg serupa dg apa yg telah mereka lakukan.

Org2 nyinyir, mari kita syukuri saja. Anggap sbg pengingat, agar kita benar2 tak terjebak oleh riya, dan menyimpang jauh dr jln keikhlasan

#BanjirJakarta #Relawan #Mewartakan

Tidak ada komentar: