Puisi Senja

Kamis, 18 Februari 2012

Berhentilah II jangan terus menghitungi senja II Apalagi menjadikan rindu sbg kelambu untuk melindunginmu dari dingin malam II #PuisiSenja

Senja kini telah memerah II Tapi hujan masih terus melunturi sungai yang usang II Kini hanyalah debar kecemasan yg terasa #PuisiSenja

Masihkah kau akan terus termangu dibawah pepohonan? II Lalu angin datang menyapamu lembut II kau dibuai dalam mimpi ttg bahagia #PuisiSenja

Entah, kita tak pernah tahu apa yg akan datang bersama malam II Mgkn yg bisa kau lakukan hanyalah terus mencandai sepi #PuisiSenja

Wajah - wajah yang kau temui hanyalah isyaratkan sepi II Krn memang mereka masih trs saja asyik mencandai sepi didingin malam #PuisiSenja

Aku hanya ingin mengajakmu II kamu sendiri saja, untuk saat ini II Mari kita hapuskan lagu2 rindu ini II Agar senja jd indah #PuisiSenja

Sebelum senja pergi II Aku ingin mengajakmu untuk mnyingkap tabir senja ini II Mgkn ia akan memberi kita kabar tentang hari esok #PuisiSenja

Tidakkah kau lihat? II Ia mengabarkan pd kita : "Tuhan pasti menolong kita, malam tak pernah datang membawa kecemasan..." #PuisiSenja

"...bahkan senja berkata II kita tak prl menunggu pagi untuk bisa membangunkan harapan II Jd kita tak prl cemas menjalani malam #PuisiSenja

Lihatlah II Senja msh terus berkata2 II Bahkan dipenghujung malam ini, kita bisa membangun harapan itu II Pd pemilik senja ini #PuisiSenja

Aku hanya minta sekali lagi II Hapuskanlah semua lagu2 rindu ini II Karena mentari, akan datang esok hari dg dendang bahagia #PuisiSenja

Aku hanya ingin meyakinkanmu sekali lagi II Sebelum senja benar2 pergi II Tuhan, pasti menuntun kita pada bahagia II Percayalah! #PuisiSenja