Sabtu, 15 Februari 2014
Saya suka baca kisah Nabi yusuf a.s.
Salah satu kesan kuat yang saya temukan darinya adalah:
"Jika anda punya kemampuan/kapasitas, kabarkanlah itu pada orang banyak, bukan untuk pamer atau riya"
Tapi, untuk menyampaikan pesan bahwa: saya bisa melakukan sesuatu dengan baik.
Ada pada dialog antara Raja Mesir dengan Nabi Yusuf ketika ditawari jabatan, lalu Yusuf berkata: Angkat saya sebagai bendahara negeri ini (mesir),
atau ketika ia menitip pesan untuk raja melalui teman penjaranya: sampaikan pada raja, saya bisa menafsirkan mimpi
Orientasi akhirnya ada pada Q.S Yusuf, ayat 101, ketika Yusuf a.s. berkata:
Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.
Kita hanya wajib untuk terus memelihara orientasi akhirat itu
-Wallahualam-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar