Minggu, 21 Desember 2008

Blog...Bukan Ajang Curhat, Bukan Ajang Coba-coba

Maaf, Tulisannya Kurang Jelas, Habis lagi bingun mau tulis apa. Tapi saya pikir bisa kita terjemahkan sendiri
(kata yang perlu kita terjemahkan banyak sih di tulisan ini, tapi....yang paling penting adalah masalah "perasaan, ucapan terimakasih karena telah menasehati...dan lain-lain termasuk yang tidak ada didalam tulisan ini


Blog, yah...memang akhir-akhir telah menjadi trend dikalangan umum, bahkan bagi aktivis dakwah katanya. Orang yang baru 'anak kemarin" tau apa itu internet saja pasti tau apa itu blog. Blog memang menjadi tempat setiap orang bebas untuk menuang idenya. Fungsi dan Peran Blog juga semakin menjadi luas. kalau dulunya blog hanya menjadi media untuk menulis dan mempublikasikannya kini telah menjadi sarana tempat "mempromosikan" jati diri, tempat "curhat" (kan harusnya Allah tempat curhatnya) dan lain sebagainya....


Pengalaman...maaf kalo ada yang tersinggung...sesekali ketika mencoba "melirik blog orang yang ada di link" yah, peran blog ternyata telah berubah. kalau kita membaca isi pesan yang ada di kotak tamu... sangat bervariasi. Mulai dari teman satu organisasi, orang lain (gak tau siapa, karena IDnya juga tak pernah disebutkan), atau mungkin juga orang yang cuma sekedar numpang iseng nulis-nulis dikotak tamu.

Namun, ada hal yang sangat lucu atau miris ya. Ini pesan buat kita semua, yah terlebih saya. Misalnya nih, ada tuh blogger kalau melihat kota pesannya-blog nya ikhwan Anu (itu tuh sebutan untuk laki-laki aktivis dakwah) , full dengan pesan eh...ternyata dari akhwat itu " Terimakasih ya akhi atas pesannya,atas nasehatnya" atau bahkah.....(sensor) dan lain-lainnya.

Fenomena ini menjadi hal yang harus kita perhatikan dan kita sadari. Adalah sebuah hal yang pasti ketika menyebut diri kita sebagai aktivis dakwah, maka segala hal yang bisa menjadi sarana untuk mengantar kita kepada "perasaan-perasaan" yang tidak seharusnya diungkapkan apalagi dipublikasikan untuk kita hindari semuanya. Mungkin memang niat awal kita tidak demikian, namun satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa godaan itu adalah hal yang sangat mungkin menjebak kita kepada jurang yang seharusnya kita hindari. Ikhwa, jalan ini menjadi jalan yang telah kita pilih. Jalan dakwah telah menjadi jalan kita menuju Allah. Maka mari kita menjaga diri dari hal-hal yang bisa mengantarkan kita pada murka Allah.


Tidak ada komentar: