Ahad, 29 Juli 2012
Pukul 06.00 WITA
#1. Dingin pagi, menyapa tubuh yang mulai membeku. Entah kenapa ia tiba2 ingin bangkit. Mimpi. Yah, ini tentang mimpi kala jaga
#2. Kita ini hanya hamba-Nya. Dg tanggung jawab besar dari-Nya. Jika hanya uang, harta yg kita cari, itu mimpi yang terlalu kecil
#3. Bukankah, ketika Dia perintahkan kita berdoa, kita diminta meminta yg besar2. Bahkan "dunia akhirat"??. Lalu kenapa mimpi harus terbatas
#4. Ini bukan obsesi para pengkhayal, tapi ini obsesi para pemimpi. Itu beda. Ini obsesi yg dibangun dari keyakinan iman kpd Sang Pencipta
#5. Sy hanya ingin merangkai mimpi ini, dengan mimpi besar islam ini. Mungkin berlebihan. Tapi apa yg salah dg mimpi ini?. Tidak !!!
#6. Biar kubisik-bisik jiwaku, agar ia tenang. Agar ia punya cadangan kesabaran yg banyak. Krn jalan msh panjang. Ujungnya blm nampak
#7. Aku pemilih memang. Tapi apa tersalah? Aku memilih jalan ku sendiri, Aku ingin menuju negeri keabadian dg "mimpi" yg kan kuwujudkan ini
#8. Angin sepoi yg pagi ini menyapa tubuhku. Sadarkan aku. Bhw aku tak bisa berjalan mengejar mimpiku. Aku harus berlari. Yah, Berlari
#9. Doa-2 dan ikthtiar ini, semoga bisa jadi sebab, Langit dan Bumi beri restu bagiku. Mk kuputuskan, aku tak mau terkungkung di sini
#10. Aku tak mau terkurung di ruang mimpi yang berbatas ini. Karena islam mengajariku untuk berburu mimpi sampai ke negeri keabadian....
#11. Kawan, kalian telah temukan terminal mimpimu. Aku belum, yg kutemui ini hanyalah halte2 yg mnuntunku mnuju terminal yg msh jauh di sana
#12. Di Ramadhan yg penuh emosional tahun ini, ad waktu2 yg terbaik untuk sampaikan permohonan ke Langit. Semoga terijabah. Lalu menyata
#13. Jalanku masih panjang kawan, Bolehlah kau goda aku sesekali ut singgah. Tapi, kan terus kulanjutkan pjalanan,stlh nostalgia sesaat dgmu
#14. Ini ruang mimpiku yang tak berbatas. Ini hari2 yg kuyakini sbg tempat kuhimpukan bekal, ut kukuatkan diri. Jalan masih panjang kawan
#15. Selamat datang fajar harapan. Selamat pagi para pemimpi yg membangun mimpi2 dari jaga hingga jaga lagi. Engkau tlh jadi pemenang dg itu
#16. Kita ini anak2 kampung memang, tapi mimpi kita tak boleh dibatasi olehnya. "Fasiyruu fil ardhi" bukankah ini perintah Tuhanmu??
#17. Tak ada kesempurnaan dalam mimpi. Tapi semoga, dengan memimpikan hal2 besar engkau telah menjadi sempurna. #SekianDulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar