Makassar, 4 November 2012
Entahlah, aku juga tidak tahu, kenapa pagi ini, aku masih tetap saja merindukan kehadiran pagi....#puiter
Seperti ketika kuusir malam untuk segera pergi menjauh. Tapi malam selalu saja datang menyapaku, juga menyapamu... #puiter
Ingin kutitipkan rinduku pada pagi melalui mentari, krn mentari-lah yang menyambung sang malam kepada pagi....#puiter
Tapi masih juga, mentari tak dapat kutemui untuk kutitipkan pesan rinduku pada pagi, krn ia msh saja asyik bersembunyi dibalik awan #puiter
Mungkin nuansa terus berubah, mungkin juga pagi telah datang dan malam pun pergi, tapi tak ada nuansa itu disini...#puiter
Mungkin krn saat ini hujan datang memenuhi ruang bumi. Sehingga nuansa malam tak pernah lagi pergi dari sini....#puiter
Padahal pesan sang angin padaku, mentari tak pernah berhenti bersinar. tapi tak kutemukan sinar itu. #puiter
Atau mgkn kutunggu saja sampai awan menjauh. Dan kunikmati saja kerinduan ku pada pagi yg tak prn datang sampai sepagi ini #puiter
Dan mulai kupendarkan sinar lilin kecil ini dari ruang kamarku. Mungkin dengan itu, kerinduanku pada pagi dapat sedikit terobati #puiter
Agar perlahan hangat memeluk tubuhku yang telah kaku. Oleh dinginnya malam-malam kemarin. Selamat pagi semuanya #puiter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar