Sabtu, 27 Januari 2013
Bahkan ketika lahir, mayoritas kita sdh membawa presepsi bhw Agama dan Negara itu selalu berhadap2an. #DarahSekuler
Apa yg datang dari Negara, selalu kita anggap sebagai "ancaman". Sebaliknya juga begitu. #DarahSekuler
Apakah ini salah "nenek moyang" kita?. Entah, tapi kita akan jauh tersalah jika terus membawa pemikiran seperti itu #DarahSekuler
Sy paham, Islam masuk ke negeri ini, ktk "era kemunduran" sdg dijalani kekhalifahan Islami. Hidup mrk berfoya2. Selir mrk byk #DarahSekuler
Lahirlah kalangan "sufi". kelompok "anti kemewahan" krn mereka melihat raja2 hidup mewah, jauh dari agama, #DarahSekuler
Yg akhirnya "berkembang" seiring waktu. Sadar atau tidak mereka mjd "anti negara". Mrklah yg membawa agama ini ke negeri kita #DarahSekuler
Kita mewarisi penyakit "pemisah2an" ini, dari sana. Dan itu makin kuat, di era Soeharto. #DarahSekuler
Umat Islam mjd kaum yg termarginalkan. Di negerinya sendiri. Agama hanya mjd sekadar urusan yg dibatasi dlm masjid sj #DarahSekuler
32 Tahun ayah ibu atau mgkn kakek nenek kita "dipaksakan" memahami agama hanya spt itu, urusan dlm batasan masjid sj #DarahSekulerr
Kita mewarisi pemikiran itu. Meski skrg "mulai sadar", kita mulai mengenal bahasa "kebangkitan". Tapi....#DarahSekuler
Kita msh saja, terus mengalami "trauma" dan nampak begitu gagap bgmn mengintegrasikan agama dan negara. #DarahSekuler
Kadang2, kesan kuat yg kita rasakan ad simbolitas menjadi porsi paling byk yg kita debat dan ributkan. #DarahSekuler
Kegagapan itu, mgkn mengesankan dengan kuat bwh agama ini memiliki penampilan wajah yg begitu menakutkan. Salah siapa? #DarahSekuler
Lalu tanpa sadar, kita melaksanakan agenda yg "sama" dg "mereka". Yg mmg tak prn nyaman melihat islam tampil diwajah peradaban #DarahSekuler
Sdhlah kawan!!. Jgn lagi tambahkan derita saudaramu, dg caci maki. Krn beban ini sdh begitu byk. Jgn tambah lagi #DarahSekuler
Generasi berganti. #DarahSekuler semakin menuju kesadaran bhw agama dan negara ini padu. Negeri ini milik kita. Bukan "mereka".
Meski berat dan mgkn pjg, tapi kuyakini #DarahSekuler yang kita warisi ini, kelak takkan memilki lagi generasi pelanjut. Mati dan Berakhir!!
Isyaratnya begitu kuat. Umat yg dahulu dipenuhi kelemahan, kini mulai menggeliat. Ada gerak yg terus. Itu isyarat kehidupan #DarahSekuler
Bukankah Allah menjelaskan, mereka yg kelak akan mewarisi bumi ini ad mereka yg dahulu tertindas dan terusir? #DarahSekuler
#DarahSekuler yg mengalir dinadi kita dan memenuhi seluruh tubuh, harus didonori darah #Integrasi agar kita tegap lagi berdiri
Biarkan #DarahIslam mengikat semua sendi2 hidup, dan mengaliri tubuh kita menyatukan semua yg telah terpisah2 sejak lama #DarahSekuler
Mari kita buka kembali ajaran2nya, semua masih tersimpan dan terjaga. Kita hanya prl membukanya lagi..lagi..dan lagi #DarahSekuler
Dan kelak kita sambut kehidupan yang baru dengan #DarahIslam yg mengaliri tubuh kita. Bukan darah pembantaian dan ketakutan #DarahSekuler
Sekian. #DarahSekuler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar