Sabtu, 28 Desember 2013
Apakah mungkin org yg kita tugasi bertanding sepakbola di lapangan lumpur, bajunya tetap akan bersih & tidak kotor oleh lumpur? #MaafkanKami
Peluang pakainnya menjadi kotor oleh lumpur itu menjadi sangat mungkin....#MaafkanKami
Persaudaraan mengajari kita bhw, Kitalah yang bertugas untuk mengingatkannya agar tidak kotor, #MaafkanKami
atau mengingatkannya di "masa istrahat" agar dia membersihkan pakaiannya dari lumpur, #MaafkanKami
atau bahkan jika perlu, kitalah yang menyediakan air untuknya dan bahkan memandikannya, membersihkannya dari lumpur....#MaafkanKami
Tak semua orang dibarisan ini, yg sebenarnya mau ditugasi bermain bola dilapangan lumpur... #MaafkanKami
Ia tahu, ia sangat mungkin kotor, tapi karena ia tahu bahwa ini tugas maka dia laksanakan....#MaafkanKami
Tapi jika nanti suatu saat pakaiannya kotor, apakah layak kita mencaci makinya, padahal "kitalah" yang menugasinya? #MaafkanKami
Padahal selama ini mgkn kita tdk prn menasehatinya, membantu membersihkan dirinya dari lumpur? #MaafkanKami
Jika begitu, saudara macam apa kita ini? #MaafkanKami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar