Sabtu, 11 Oktober 2014

Mentari Membakarku, Aku Ingin Meneguk Air Kejayaan

Pagi ini, aku meronta-ronta karena rindu.....
Ketika mentari membakar tubuhku... aku gersang...
Ombak-ombak pun sepi....

tapi layar mimpi harus terus berkembang.....
ini semua hanyalah lakon hidup....
yang dipenuhi misteri....

Mimpi selalu menghadirkan pesona yang memekakkan mata...

Inilah risalah cinta.....
Yang membuat kita tidak akan pernah menyerah kalah....

Inilah perjanjian...
yang telah kita buat sendiri dengan Tuhan....
Yang telah dibuktikan dalam catatan sepanjang sejarah manusia....

Kita pernah punya kebanggaan masa lalu.....
Tapi kita juga hidup dalam realitas zaman hari ini.....

Menyinambungkan sejarah....
itulah tugas generasi kita....

Itulah yang menciptakan gelombang....
bukan hanya ombak dalam jiwamu....

Itulah yang menciptakan api....
yang bukan hanya membakar tubuhmu...
tapi juga jiwamu

Itulah yang menciptakan kehausan yang abadi...
sampai kita bisa, sekali lagi, meneguk air kejayaan...

Atau jika kita harus kembali pada-Nya sebelum itu terwujud...
biarkan ia menjadi doa bagi generasi mendatang...

Tidak ada komentar: