Minggu, 16 November 2014

Hujan Kematian

Tanah mulai basah. Tidakkah engkau mulai merasakan dingin?!
Sedangkan malam mulai berlalu tanpa nyanyian burung.
Dan senja, pergi lebih cepat dari biasanya

Tak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi esok.
Hujan ataukah banjir
Tapi mengapa aku merasakan, waktu tak mau beranjak pergi?

Bunuh. Mereka saling membunuh.
Kematian dimana-mana. Meski gerak jasad masih ada

Apakah dunia telah menjadi rimba yg menakutkan?
Rimba yang tak pernah kutemukan kisahnya dalam buku-buku...
Rimba yang peristiwanya tak pernah ada dalam sejarah para binatang

Ketika Ibu membunuh anaknya.
Atau ketika para anak menistakan ayah dan ibunya
Mengapa manusia kini menatap kita dengan begitu dingin? Seolah mangsa?
Menatap kita dengan tatapan yang lebih dingin dari malam ini.

Bahkan kini engkau tak harus menunggu datangnya hujan....
karena bumi telah tenggelam dalam lautan air mata
Tak ada lagi cinta yang menghangatkan hubungan....

Kita harus kembali memaknai Cinta....
agar hidup kita bisa berlanjut

Tidak ada komentar: