Jumat, 25 Desember 2015
Kita mengambil risiko untuk menceburkan diri ditengah-tengah komunitas "masyarakat kita sendiri" untuk satu niat besar: semoga mereka bisa lebih dekat dengan kebaikan, juga pada kesadaran bahwa kebaikan itu ada pada setiap jiwa, maka kita memilih bersama mereka...
Meski risiko terwarnai juga tetap lah ada. Tapi apa gunanya pembinaan asrama jika kita takut risiko terwarnai?
Kita tahu risiko itu ada, tapi kita juga tahu bahwa ada pahala dari Allah, maka kita mengambil risiko itu.
Risiko selalu berbanding lurus dengan pahala dari Allah...
Ini bukan sekedar kebangaan, apalagi hanya sekedar tuntutan prestasi dari supervisor pembinaan...
Tapi ini adalah hal yang kita niatkan untuk Allah, untuk memberikan kemanfaatan yang luas bagi manusia,
semoga dengan cara itu Allah membimbing kita untuk tetap teguh di garis perjuangan...
Fashbir....innallaha maakum...
Bersabarlah...
Allah bersama kalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar