Sambungan Tulisan Ini:
http://www.arifatul-daily.blogspot.com/2011/10/masih-tentang-cinta-2.html
Disini, Cinta Adalah Takdir
Hadir sebagai rasa yang tak bisa engkau bendung
Bukan karena nafsu atau syahwat ia hadir, lalu mengisi ruang hati dan jiwamu
Tapi memang ia hadir tanpa memberimu ruang untuk memilih
Ini bukanlah cinta buta,
Tapi ini adalah cinta yang lahir karena keserasian-keserasian jiwa
Yang tercipta sejak alam sebelum alam dunia ini
Maka, jika ia telah datang berdoalah
"Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya"
___________________________________________________________________________________
Cinta lahir karena ada pemicunya. Yang mengawali semua perasaan yang muncul setelahnya. Salah satunya adalah pandangan. Pandangan yang kita maknai sebagai tatapan mata yang disengaja. Atau pandangan yang tak disengaja.
Jika pandangan yang pertama menjadi pemicu lahirnya cinta, maka ia tercela. Tapi jika pandangan yang kedua yang menjadi pemicunya, meski telah terus berusaha dihindari, memalingkan pandangannya ke tempat lain, tapi cinta itu terus tumbuh tanpa mampu dihindari, itulah sebagian makna dari doa ini, dalam Q.S Al Baqarah 286:
"Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya"
#Mungkin dalam konteks inilah, cinta yang terus tumbuh meski telah berusaha menghindari sebab-sebabnya, maka "Menghalalkan Cinta" telah menjadi 'WAJIB' bagi mereka yang merasakannya...Agar perasaan yang "boleh" tadi, tidak berujung pada ketercelaan
#29. Saya mau menambahkan beberapa pengalaman lapangan dlm konteks ini. Hasil #wawancara para pelakunya. Mudah2an msh siap nyimak
#29. Instrumen #Istikhorah ad puncak dari seluruh ikhtiar dalam menemukan #Keserasian2 yg sy sebutkan tadi.
#30. Tetapi kadang atau lbh sering engkau akan menemukan #Keserasian2 itu dengan cara yg paling tdk bisa engkau jelaskan sec rasional
#31. Krn jika #keserasian itu memang ada, maka seluruhnya, #hati, #fisik dan #akal tiba2 tertunduk tak berdaya dipuncak #Istikhorah
#32, Tetapi, tiba2 yang engkau rasakan adalah nuansa yang tak bisa engkau jelaskan bahkan pada dirimu sendiri. Tdk jg oleh puisi
#33. Sy menguji #Teori saya ini, pada salah satu atau bbrp teman yg baru saja "memenuhi separuh agama" nya. Sy mau share kan
#34. Sy tanya ke dia: Bgmn tiba2 engkau bisa sampai kesimpulan, bhw dialah yg cocok untuk menemanimu seumur hidup?.
#35. Sy mengunakan kata : "tiba2".Krn dia memang hanya "menimbang" dlm waktu sebulan. Bayangkan dg org yg pacaran tahunan tpi akhirnya bubar
#36. Ini jawaban dia: "Ketika sy membaca datanya, tiba2 saja saya menangis. Entah apa penyebabnya. Padahal sy tdk pernah mengenalinya"
#38. "Sy tdk pernah mengenal dia sebelumnya, kecuali samar2. Bhw sy rasanya sy pernah mendengar namanya". Nah!!!
#39. Bagi sy begitulah #Keserasian yg sebenarnya terjadi. Sy meyakini bhw "hubungan" mrk akan abadi. Semoga sampai ke akhirat.
#40. #Keserasian yg lahir dari daya tarik jiwa, dlm orientasi keabadian. Bukan dari apa yg nampak oleh mata. Jk pun ada, porsinya sedikit dan tidak dominan, sebagai penyebab lahirnya cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar