Spesial For 21 / 12 / 12
Aku pandangi kejauhan, ada sosok yg memamngil-manggil
Lalu, tiba-tiba seluruh ruang harapanku terisi
Semoga sosok itulah jawaban semua harapan dan pertanyaan itu
Aku mulai menjelajahi belantara harapan
Tapi suaranya terus memanggil-manggil menuntun
Sebenarnya ia tak begitu ku kenali
Tapi entah mengapa, rasanya kami telah akrab
Apakah ini yang disebut dg keakraban takdir?
Keakaraban yg sdh terjalin jauh sebelum alam dunia?
Keserasian-Keserasiannya bertemu tanpa mampu aku jelaskan bagaimana
Akal, Jasad, dan bahkan jiwaku tertunduk patuh
Disenja ini, ia datang sebagai mentari
Yang menerangi dan menghangatkan bumi harapanku
Sungguh, ia adalah angin sepoi yang menyejukkan
Mengiaskan lembah jiwa dengan embun dan nyiur dedaunan
Ciptakan kegembiraan-kegembiraan yang ajaib
jika begitu, biarkan aku yang kesana...
Menjemput sosok yang kurasakan telah begitu akrab
Meski sebenarnya ia tak pernah kukenali
Dalam alam nyataku, Dalam hari-hari yang lalu
Tunggulah aku ditepi malam-malammu
Nantikan aku dalam sujud-sujud panjangmu
Titipkan doa2mu melalui angin malam
Semoga para malaikat mengantarnya sampai ke langit
Biar malam yang menuntun kita
Dan bintang-bintang menjadi pelita bagi jalan ke sana
Sebenarnya kita telah lama akrab, sungguh
Bahkan sejak di alam yang kita sendiri tak mengingatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar