Rabu, 13 Mei 2020

Indonesia Pasca Pandemi Covid19 (part 1)

Data Pertengahan April 2020, ada 121 negara yang terdampak covid19, dengan jumlah kasus 1,8 juta jiwa dengan 114.000 lebih kematian. Amerika, Spanyol, Itali, Prancis, German, ini sedang menuju puncak pandemi. Baru ada 2 negara yang sudah menuruni kurva.

Bagaimana dengan Indonesia?4.557 kasus positif, 380 sembuh dan 399 meninggal (13 April 2020, covid.go.id), yang tersebar di 32 provinsi. Angka ini, dalam prakiraan para ahli, bukan angka sebenarnya. Angka sebenarnya jauh lebih besar dari yang direlease (bisa dibaca, pada banyak sumber).

Dampak dari pandemi ini, bukan hanya pada aspek kesehatan (wabah), tapi juga kini meluas pada aspek ekonomi negara-negara terdampak, bahkan dalam skala global, ekonomi juga ambruk.

Hampir Setengah Juta Perusahaan China Tutup Permanen karena Corona, Sekitar 460.000 perusahaan di China terpaksa ditutup akibat covid-19 (bukamatanews.id)
[Pertumbuhan ekonomi Indonesia dipastikan tidak tercapai (5,3), bahkan diprakirakan maksimal hanya akan tumbuh pada angka 4,5.

Jadi virus ini, tdk hanya menimbulkan dampak/efek kesehatan tetapi juga dampak yang lebih luas, ekonomi, politik dlm skala yang bahkan lebih luas.

Kembali ke soal tema kita indonesia pasca covid19. Jadi ada teman sy nanya ke saya, memangnya indonesia bisa keluar dari situasi ini?

Soalan awal kita sebenarnya ini: Memangnya Indonesia bisa segera keluar dari krisis ini?
Menurut saya, Kita bisa keluar dari situasi ini dalam 2 skenario:
1. Dengan upaya yang maksimal, intergral, semua sumberdaya dikerahkan, kita bisa keluar lebih cepat. Mudah2an seperti prakiraan, juni atau juli kondisi sudah berangsur kondusif
2. Skenario terburukunya adalah, covid19 ini tidak bisa dikendalikan. Korban akan banyak. Dengan fatality rate 4% saja, maka banyangkanlah misalnya (mengambil data prediksi bappenas), kalau ada 2.500,000 yang terinfeksi, berapa yang meninggal? Itu ada sekitar 100.000. Ini sadis.

Skenario kedua ini, akan dampak sosial ekonomi yang jauh lbh besar. sy pribadi tdk bisa membayangkan.

Skenario ke 2 akan sangat panjang. ada fakta begini:
Pandemi pada awal abad 19 (Flu Spanyol) datang dalam dua gelombang. Kalau pola ini sama, mungkin setelah kasus mereda, akan ada gelombang kedua

China skrg sedang bersiap menghadapi gelombang kedua. Jadi ini kemungkinannya akan panjang, jika dalam waktu dekat vaksin tidak ditemukan, atau penanganan sebaran covid19 tidak maksimal.

Sementara kita, saat ini sedang menuju puncak pandemi
Jadi ini akan jadi hari-hari yang panjang. jika tidak ada penanganan yang massif dan efektif

Mari berharap dan berdoa ini tdk akan berlangsung lama



(ditulis 15/04/2020)

Tidak ada komentar: